- Back to Home »
- education »
- MEMBACA PIKIRAN
Posted by : Unknown
Senin, 11 November 2013
At-Thabary dalam tafsir
Al-Jami’ul Bayan mengungkap selisih
pendapat tentang ayat ini. Ada yang mengatakan bahwa Allah tahu yang
disembunyikan dalam hati Iblis, yakni
takabur. Ada yang berpendapat bahwa Allah tahu yang tersembunyi di hati
malaikat, yakni merasa lebih mulia dari Adam. Kesemuanya menyangkut kejadian
dahulu kala ketika Adam dijadikan khalifah. Tetapi mungkin ada makna untuk hari ini. Bahwa mengetahui isi hati itu
hal yang bisa dicapai manusia biasa. Bukan hanya sifat Allah atau mukjizat Nabi
dan karomah Wali.
![]() |
benarkah manusia bisa membaca pikiran? |
Fisikawan Jerman,
Fritz Albert Popp dengan koleganya, Eduard van
Wijk, psikolog Belanda di Institut Biofisika Internasional, bersama tim
Dr.Gary Schwartz di Laboratorium Riset Universitas Arizona melakukan percobaan
menarik pada tahun 2007. Mula-mula 400 orang ahli meditasi dikumpulkan di
London. Mereka bersama-sama diminta memusatkan konsentrasi pikiran kepada
target yang berada jauh di Jerman, di Laboratorium Neuss. Targetnya ialah
sejenis tumbuhan ganggang ber sel tunggal, acetabularia acetabulum dan dino
flagellata, sejenis binatang primitif. Keduanya sangat peka terhadap rangsangan
luar. Perubahan emisi biophoton, yakni cahaya lemah yang keluar dari semua
makhluk hidup, diukur dengan alat yang super sensitif. Begitu pekanya alat tadi
sehingga bisa mendeteksi cahaya lilin dari sejauh beberapa kilometer. Kelompok orang-orang
di London mengirim sinyal pikiran secara on-off, yakni setiap 10 menit
konsentrasi lalu berhenti 10 menit selama 6 jam. Sehingga bila berhasil akan
tampak grafik zig-zag di Jerman. Ternyata makhluk primitif tadi berubah-ubah
pancaran biophotonnya, sesuai on-off nya konsentrasi pikiran orang-orang di
London. Tercatat penurunan biophoton sebanyak 140.000 emisi pada saat sinyal
dikirim. Percobaan ini membuktikan bahwa pikiran bisa terdengar, terbaca sampai
jarak jauh. Konsentrasi pikiran yang dilakukan satu orang atau sekelompk orang
dalam satu ruangan, terhadap target yang jauh, terbukti efeknya lebih
signifikan, daripada orang-orang itu berpencar. Percobaan berikutnya
mengikutsertakan 6000 orang yang
terpencar diseluruh dunia untuk memusatkan konsentrasi pikiran dari tempat
masing-masing, ternyata efeknya kepada target hanya 6%. Yaitu setara dengan
keuatan konsentrasi pikiran 400 orang yang berkumpul dalam satu ruangan.
Walhasil kelak pikiran bisa didetaeksi dengan alat yang lebih peka. Dan ayat seperti
: wallahu ‘alimun bidzatis shudur, dan Allah mengetahui isi hati (Ali imran [3]
: 119) bisa dimaknai sebagai pancingan inspirasi untuk menemukan ilmu dan
teknologi membaca isi hati orang.
وَأَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا كُنْتُمْ
تَكْتُمُونَ (٣٣)
dan aku mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan (QS. Al-Baqaroh [2] : 33)
visit us on : bobotoh67@gmail.com